Aku berlari kesegala arah untuk bersembunyi hingga tak ada lagi tempat yang aman bagi aku dan kebohonganku. Keadaan memaksaku untuk menciptakan kebohongan lainnya,karena aku takut semuanya akan terbongkar. Lama aku hidup dalam neraka seperti itu. Hingga pada suatu titik aku mulai lelah untuk terus lari dan bersembunyi.
Tak ada satu orang pun yang ada disisiku saat itu. Tak ada orang yang bisa ku percaya untuk berbagi. IM ALL ALONE
Tuhan. Dialah satu-satunya tempat yang bisa ku jadikan tempat untuk berbagi.
"Tuhan,aku tahu Kau mengetahui semua masalahku karena memang tak ada satupun yang tak Kau tahu dari setiap makhlukMu. Aku percaya Kau akan membantu umatMu yang dalam kesulitan,tapi apakah Kau akan membantuku...Aku lari dari Mu dan hanya datang padaMu ketika seperti saat ini. Aku tahu Kau selalu berada bersama dengan setiap makhlukMu,tapi aku selalu mengabaiiknMu".
Dan akhirnya aku berhenti berlari,berhenti bersembunyi.Biarkan yang akan terjadi terjadilah. Siap gak siap biarkan saja,di hujat,ditendang,atau apapun itu aku akan berusaha kuat untuk menberimanya.
masa itu datang. Masa dimana semua kebohonganku terbongkar. Aku sedih tapi juga lega. Aku dijauhi,dibenci,dihina,dan dipandang rendah,setriap kata yang keluar darimulutku tak pernah lagi mereka dengar karena cap "Aku seorang pembohong dan pendusta" begitulah aku dimata mereka. Aku gak papa,aku terima semuanya lapang dada,mereka menjaga jarak dariku,aku tetap diam. Mereka mengabaikanku,aku hanya tersenyum,Mereka mulai menghina dan mencaci ku aku terima semuanya.
Inilah resiko yang harus aku tanggung,menanggung resiko dari sebuah kejahatan itu lebih ringan dari pada harus membawa kejahatan itu sendiri.
aku tetap tak memiliki teman atau apapun,aku hanya sendiri,sama seperti sebelumnya. Hanya saja jumlah haters nya jadi lebih banyak. Tapi aku gak pernah mempermasalahkannya. Aku sadar benar ataypun slah intinya aku cuma seorang diri. Apapun yang aku lakukan aku hanya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar